Pesawat Terbang Boeing 737-900ER

Beberapa hari kemarin dunia penerbangan dipenuhi dengan berita dioperasikannya pesawat Boeing 737-900ER oleh Maskapai Penerbangan Lion Air. Boeing 737-900ER adalah varian terbaru dari pesawat Boeing 737. Pesawat yang pertama kali di dunia digunakan Lion Air ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan 737-900 yang telah diproduksi sebelumnya.

Boeing 737-900ER ini adalah pesawat kategori short-to-medium range twinjet atau pesawat jet mesin ganda dengan jarak tempuh dekat hingga sedang yang diperkenalkan pertama kali pada tanggal 18 Juli 2005 oleh Boeing yang ketika itu telah berlogo Lion Air dan Boeing.

Dimensi pesawat ini identik dengan tipe 737-900 tetapi dengan sedikit perbedaan di struktur badannya sehingga membuat 737-900ER dapat membawa penumpang lebih banyak dan dapat terbang lebih jauh dibanding pendahulunya. Pesawat ini bisa membawa 215 penumpang sedangkan 737-900 yang hanya sekitar 189 penumpang atau lebih banyak 26 penumpang.

Kokpit pesawat Boeing 737-900 ER (Extended Range) telah dilengkapi dengan Head Up Display (HUD). Peralatan ini biasanya dipakai pada pesawat militer atau pesawat tempur. Fungsinya adalah untuk mempermudah pilot dalam menentukan kemiringan pesawat baik secara vertikal maupun horisontal. Pesawat ini menggunakan layar LCD yang terpadu dalam bentuk glass cockpit. Sistem glass cockpit ini dipercaya akan menjadi trend bagi pesawat-pesawat baru.

Pesawat keluaran anyar Boeing ini juga lebih hemat bahan bakar dan mempunyai jarak tempuh yang lebih jauh dari generasi sebelumnya. Pesawat ini mengkonsumsi avtur 20-30 persen lebih hemat dibandingkan pesawat lainnya dengan kapasitas penumpang yang sama.

Boeing 737-900ER bisa sekali terbang bisa menempuh jarak yang lebih jauh sepanjang 3.200 nautical miles atau 5.900 kilometer. Pesawat ini juga lebih ringan sekitar 10.000 pounds atau 4.536 kilogram dari pesawat sekelas dari pesaing Airbus 321.

cargo Juanda
Read more »

Sekilas Sejarah Juanda International Airport

Bandar Udara Juanda semula dibangun sebagai pangkalan udara TNI Angkatan Laut. Namun dalam perkembangannya juga melayani jalur penerbangan sipil. Sejalan dengan pertumbuhan penerbangan sipil, maka pengelolaan Bandar Udara Juanda dialihkan dari Departemen Hankam ke Departemen Perhubungan dan kemudian diserahkan kembali ke Perum Angkasa Pura I.



1964 - 07 Februari
Diresmikan sebagai Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut

1981 - 07 Desember
Pengelolaan penerbangan sipil diserahkan dari Departemen Hankam ke Departemen Perhubungan.

1985 - 01 Januari
Pengelolaan Bandara Juanda diserahkan ke Perum Angkasa Pura I.

1987 - 12 Desember
Dibuka penerbangan internasional ke Singapore, Hongkong, Taipei dan Manila via Jakarta.

1990 - 24 Desember
Penerbangan Internasional langsung. Peresmian Terminal Penumpang Internasional.

2006-1 s/d 15 Nopember
Rencana pemindahan dan pengoperasian terminal baru di sisi utara landasan pacu.

2006-15 Nopember
Awal pengoperasian Terminal baru sisi utara landasan pacu yang diresmikan langsung oleh Bapak Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Bandar Udara Juanda berada dibawah manajemen PT. (Persero) Angkasa Pura I, yaitu BUMN yang ditugasi pemerintah untuk mengelola jasa kebandarudaraan di wilayah Tengah dan Timur Indonesia. Dengan mengutamakan keselamatan penerbangan dan pelayanan prima, bandar udara ini terus berkembang menjadi pintu gerbang ke pusat pertumbuhan wilayah Tengah dan Timur Indonesia.

Read more »

Juanda Airport Specification


Airport Name :
Juanda International Airport
Address :
PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
BANDARA UDARA JUANDA - SURABAYA 61253 A
Airport Classification
1 Class
Elevation
9 feet

ICAO / IATA Code :
WARR / SUB
Operation Hour :
06:00 - 24:00 Local Time (24 Hour on Request)
Distance from The Town :
20 Km
Runway Name :
R10 / R28
Magnetic Angle :
297 - 097
Dimension :
3000 m x 45 m
Strengths :
PCN 73 RCXU
Surface :
ASPHALT Concrete
Apron Strengths :
PCN 73 FCJ
Surface :
BETON
Capacity :
18 Pswt, 2 Large Jet, 11 Middle Jet, 4 Small Jet, 1 Propeler
Wide :
124 M x 1036.5 M
Terminal :
Terminal Domestik : 31.200 M2
Terminal Internasional : 22.400 M2
Terminal Cargo : 16.900 M2
Security Facility / Airport Elektronic :
x-ray, walk trough, handy metal detector, fire alrm, explosive detector, FIDS, PAS, PABX, MATV, CCTV
Street And Parking :
1. STREET: Distance to nearest city 20 KM, Access Road : Pabean 2KM, Merpati 2.5 KM
2. PARKING 52.262 m2
Electric Capacity Portion :
PLN : 4.330 KVA
Stand By Genset :
1.750 KVA
UPS :
50 KVA
Telecommunication Facility :
ADC, APP, ER, Direct Speech, AMSC, SSB, TTY, Telex ATIS, AFTN, Fax
PK-PPK Condition :
CAT 8
Available :
CAT 8
Navigation Toolkit :
NDB, ILS, DVOR/DME, Outer Marker, REXISTr (ASR & SSR), RVR
Visual Aids :
REH, REI, REIL, TAXHWAY LIGHT, SEQUENCE FLASHER, ROTATING BEACON, LANDING TEE
Meteo Service Observation :
EXIST
Forecasting :
EXIST
Water / Mechanical :
PAM, Pair of Scale AC, LIFT, HIDROPHOR, HYDRANT, CONVEYOR, GARBARATA
Available Transportation :
DAMRI BUS, PRIMA TAXI, BLUE BIRD
Other Support Facility :
Immigration, Custom Service, Quarantine, Cargo Building
General Services :
Bank, Cafetaria, VVIP Room, Phone Box, Waving Gallery, Souvenir Store.
Read more »