Sekilas Sejarah Juanda International Airport

Bandar Udara Juanda semula dibangun sebagai pangkalan udara TNI Angkatan Laut. Namun dalam perkembangannya juga melayani jalur penerbangan sipil. Sejalan dengan pertumbuhan penerbangan sipil, maka pengelolaan Bandar Udara Juanda dialihkan dari Departemen Hankam ke Departemen Perhubungan dan kemudian diserahkan kembali ke Perum Angkasa Pura I.



1964 - 07 Februari
Diresmikan sebagai Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut

1981 - 07 Desember
Pengelolaan penerbangan sipil diserahkan dari Departemen Hankam ke Departemen Perhubungan.

1985 - 01 Januari
Pengelolaan Bandara Juanda diserahkan ke Perum Angkasa Pura I.

1987 - 12 Desember
Dibuka penerbangan internasional ke Singapore, Hongkong, Taipei dan Manila via Jakarta.

1990 - 24 Desember
Penerbangan Internasional langsung. Peresmian Terminal Penumpang Internasional.

2006-1 s/d 15 Nopember
Rencana pemindahan dan pengoperasian terminal baru di sisi utara landasan pacu.

2006-15 Nopember
Awal pengoperasian Terminal baru sisi utara landasan pacu yang diresmikan langsung oleh Bapak Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Bandar Udara Juanda berada dibawah manajemen PT. (Persero) Angkasa Pura I, yaitu BUMN yang ditugasi pemerintah untuk mengelola jasa kebandarudaraan di wilayah Tengah dan Timur Indonesia. Dengan mengutamakan keselamatan penerbangan dan pelayanan prima, bandar udara ini terus berkembang menjadi pintu gerbang ke pusat pertumbuhan wilayah Tengah dan Timur Indonesia.